Senin, 21 April 2014

FANTASTIC PEDALS

Setelah sehari sebelumnya kita dihibur oleh Turnamen Futsal KKSS yang dilangsungkan selama dua hari berturut-turut, selanjutnya di akhir pekan yang melelahkan namun selalu menyenangkan ini, kembali warga kawanua Sulawesi Selatan Gorontalo yang terhimpun dalam wadah MG2C, melakukan gowes bareng. Seperti biasa pedals pagi kemaren diawali di sekretariat WarKop Nusantara pada pukul 7 pagi, namun pagi itu kita memulainya agak telat, karena kondisi fisik sebagian teman pedals masih terpengaruh oleh kegiatan turnamen futsal yang malam sebelumnya berlangsung.
Namun demikian tidaklah mengurangi semangat pedals goweser MG2C untuk beraksi diatas sadelnya. Dengan hadirnya ketua BPW KKSS, gowes minggu kemaren ini menelusuri lorong-lorong kota kemudian memutar menuju Hubulo sebagai pemanasan untuk selanjutnya menaklukkan tanjakan tinggi di desa Langge Puncak Meranti.
Istirahat di di Post pertama

Masih dalam keakraban di bawah rindangnya rumpun bambu
disekitaran desa langge.

Tidak hanya ketua BPW KKSS, juga turut serta anggota DPRD Provinsi terpilih Alifuddi Djamal, dari partai PDIP, beraksi dengan specialisednya meski sedikit agak melenceng dari rute yang ditentukan oleh RC(Road Captain), karena merka mengambil jalan pintas, sedangkan rombongan memutar terlebih dahulu sebelum menaiki memasuki des langge untuk menaklukkan tanjakan Meranti.
Dengan kisaran roda 25 – 30 km/jam, menurut Prof. Hariadi Said, yang merupakan Professor Olahraga pertama di Gorontalo ini,  bahwa gowes kita kali ini adalah luar biasa sekali, karena dengan kecepatan tersebut kita bisa menempuh perjalanan lebih cepat dari minggu-minggu sebelumnya. Dengan kecpatan tersebut kita telah melibas sekita ±30 km dalam kurun waktu 48 menit saja. Sungguh hal yang luar biasa, dan RC pun menetapkan untuk mengambil pos pertama dengan melihat kondisi darai beberapa member yang ikutan ngepedal pagi itu.
Dibawah rindangya rumpun bambu sebelum memasuki desa Langge pun beristiraht sejenak. Suasana lelah sangat terlihat jelas dari raut-raut wajah
Dengan penuh canda tawa sambil berpose sebelum
melanjutkan kayuhan pedalnya.
goweser MG2C, candaan dan tawapun muncul diatar kita dengan melihat kondisi masing-masing, malah saling ejek pun karena tertinggal jauh ataupun tidak mampu melewati satu sama lain membuat suasana rehat makin membuat suasana semakin seru.
Sayangnya gowes pagi kemaren, tidak diikuti oleh Ketua IV BPW KKSS MUHRAM, karena jadwal kesibukan beliau yang sangat padat meskipun hari libur. Dan setelah rehat dirasa cukup, RC pun memberikan komando agar seluruh pedallers siap-siap untuk melanjutkan gowesnya, karena matahari semakin meninggi, dan walaupun demikian semakin memacu kita untuk segera tiba di tanjakan untuk menaklukkannya.
Sebelum tangan disetir, action eiy....
Laiknya rute parabol, sedikit nanjak dan menurun setelahnya kemudian diakhiri dengan tanjakan panjang di puncak Meranti, seperti biasa ada beberapa pedallers pastinya yang tidak sanggup menaklukkan tanjankan Meranti, yang mau tidak mau harus dilanjutkan dengan style TTB(Tuntun Bike). Pasi Intel KODIM 1403 pun tidak luput dari style TTB andalannya dalam melibas tanjakan.
Setelah tiba di puncak Meranti, seluruh pedallers pun langsung melampiaskan kekesalannyan pada tanjakan dengan berendam di kolam permandian Puncak meranti, demi menghilangkan rasa lelah akan tanjakan tadi yang di taklukkannya meski dengan TTB.
Rasa lelahpun hilang seiring dengan suasan alam pegunungan dan permandian yang sangat menyegarkan tubuh, karena airnya lagsung bersumber dari pegunungan yang sangat sejuk dan menyegarkan badan.

Suasan kegembiraan yang nampak dari pedallers dengan
dikolam sambil menikmati gorengan
Pedals MG2C pub menghabiskan waktunya lebih lama di puncak Meranti tersebut. Apalagi Pengunjung Puncak meranti pagi itu banyak dikunjungi oleh masyarakat Gorontalo untuk berakhir pekan, menambah suasana puncak Meranti semakin wow…..Beberapa goweser pun berbaur dengan pengunjung lainnya, yang kebanyakan adalah Mahasiswa yang berakhir pekan ditempat itu.
Setelah puas berendam dan berenang di kolam permandian Meranti, para pedallers MG2C pun mengakhiri kegiatan rendaman di puncak
Rendaman di puncak Meranti asyiknya....
Meranti tersebut, dan pemirsa narsis riapun tidak kita lewatkan selama berada di puncak Meranti pastinya, karena banyak momen yang sayang untuk kita lewatkan begitu saja.
Akhirhnya kita pun kembali menuruni turunan panjang yang tadi kita taklukkan dengan mendaki, menuju tempat finish di perempatan jalan Sudirman. Dan dibawah teriknya panas matahari yang telah berada disekitaran pukul 10.30, itu para pedallers kembali memcau rodanya disekitaran 30an km/jam ini, yang betul membuat keringat bercucuran di wajah melewati ronnga kacamata yang dikenakan oleh para pedallers.
Asyiknya habis berendam apalagi disekitarnya, pemandangannya
bagus sekali.
Dan sesekali diantara pedallers saling memancing untuk unjuk kekuatan dalam adu speed menuju finish. Dan keseruan dalam megayuh pedals pun tersaji lewat aksi-aksi dari teman gowesers lainnya, karen begitu berhasil memancing teman yang lainnya, perlahan kemudian mundur dari persaingan speed sehingga menjadi bahan tertawaan dari teman pedals lainnya.
Sekitar sejaman lebih kita meninggalkan lokasi permandian puncak Meranti yang dibutuhkan oleh para pedallers menuju lokasi finish.
Bonus di kolam renang Miranti.
Dan setibanya kita ditempat finish, kita pun disambut oleh sang tuan rumah yang punya hajatan Daeng Amir ponakan H. Masali. Kembali candaan dan tertawaan masing karena kedodoran di saat speed terulang dengan sesekali menyelipkan penggalan cerita kala berendam dan berenang di permandian Puncak Meranti.
Itulah keseriusan kemaren yang dilakukan oleh pedallers MG2C saat itu. Dan disela-sela senda guraunya kita di tempat finish, kira2 setelah kita menyelesaikan santap siang yang disuguhkan oleh tuan rumah yang punya hajatan kala itu, tiba-tiba, pedallers kita kagetkan oleh berita duka yang berasal dari salah satu warga KKSS telah berpulang mendahului kita.
Dan setelah di recek, ternyata betul salah satu warga KKSS ang ada di Gorontalo dan jauh dari keluarga telah berpulang mendahului kita semua, sehingga membuat suasan yang tadinya riuh, menjadi hening sejenak.
Setelah keheningan tersebut, acara gowespun di minggu kemaren diakhiri dengan kembali ke kediaman masing-masing, Thanks pedaller sampai ketemu minggu depan Insya Allah dengan cerita yang lebih seru tentunya.

Ciao…. Arrivederci Pedallers.

Selasa, 01 April 2014

GOWES BERBAGI

GOWES BERBAGI
Kumpulan Sembako yang siap diantarkan ke Panti Asuahan Muallaf
Alhijrah Gorontalo

Beras dan bantuan lainnya...

MG2C selalu mengadakan gowes yang penuh dengan kejutan bagi membernya. Dan kali MG2C di hari minggu terkahir Maret 2014 ini, mengadakan gowes anjangsana ke panti Asuhan Muallaf Al Hijrah Gorontalo.
Seperti biasa pada minggu-minggu sebelumnya, gowes kita kali ini di awali dari tempat biasa kita ngumpul yaitu di markas besar MG2C Warkop Nusantara dan kali ini pula di ikuti beberapa anggota baru, dan seperti biasa pula, sebeleum berangkat sang mekanik kita Daeng Iping dengan sigapanya memeriksa satu persatu sepeda anggota apakah layak dikayuh untuk gowes atau tidak. Menurt Daeng Bombong, “Dia tong seng ahlinya, kalo sepeda”. Seperti biasa kali ini rute yang kita pilih adalah rute yang sedikit tidak beraspal dengan mengarungi tiga wilayah kota dan kabupaten, Kota Gorontalo, Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo, dan kembali finish di Kota Gorontalo, karena Panti Asuhan Muallaf Al Hijrah yang letaknya di dipinggiran kota Gorontalo.
Gowes kali ini diramaikan oleh Ketua BPW KKSS Gorontalo H. Jaenal Mappe, serta beberapa unsur Pimpinan Bank di Gorontalo atara lain, BANK BTN H. Muh. Siring serta DANLANAL Gorontalo LetKol. Muh. Riza  dan tak lupa pula Rektor UG Prof. Hariadi Said, turut serta dalam rombongan gowes.
Nampak dlm gambar: (ki-ka) M.Riza, JMP, M.Siring, Alif, Suyuti, HS, Masbul M
Rute yang ditempuh diperkirakan menempuh kurang lebih 30 km, dengan berbagai variasi yang awalnya semua peserta dipancing dengan rute on road yang datar, kemudian keluar dari aspal yang menjadi favorite member yang lain serta menyusuri pinggiran tanggul sungai dengan menghadirkan tantangan tersendiri dikarenakan jalurnya yang 50 cm menuntut keahlian kita dalam mengendalikan sepeda dengan kecepatan rata-rata dikisaran 20 – 23 km/h, karena salah sedikit bisa terjungkal kesungai dan jalur ini cukup lumayan licin karena pada malam sebelumnya turun hujan dan trek ini agak panjang ditempuah sekitar 1 km baru kita keluar dari jalur tesebut, kemudian kembali merasakan trek yang beraspal namun berlobang,
Sekitar 1 jam lebih kita gowes, RC memutuskan untuk berhenti sejenak sembari menunggu anggota lain yang ketinggalan tadinya di trek 5 cm. Dan dipilihlah lokasi yang agak lebar dan menarik untuk tentu saja bernarsis ria.  
Pak ketua Narsis bersama warga di bukit kapur

Ketua MG2C H. Asman Siregar
Sambil menanti teman yang lain ketinggalana dimulailah narsisnya, dan narsis ini dipimpin langsung oleh ketua BPW KKSS, diatas bukit kapur diikuti oleh goweser lainnya, berbagai pose bermunculan dalam acara narsis tersebut.
Dalam istirahat kita, sejenak pak Ketua BPW KKSS memberikan kita briefing utamanya partisipasi warga KKSS tentunya dalam menggunakan hak pilih nantinya pada tanggal 9 April, dan kembali beliau menekankan bahwa KKSS itu tidak berafiliasi dengan partai politik manapun, namun warga tetap dihimbau untuk menggunakan hak pilihnya, serta mempersilahkan memilih siapapun calon yang warga kenal dan yakini.
Setelah istirahat dirasa cukup, gowes kembali dilanjutkan dengan menaiki tanjakan yang pendek dan panjang serta betul menguras tenaga utamanya bagi pemula, tapi tidak bagi yang sudah terbiasa dengan tanjakan, trek tersebuat hanyalah sebagai trek pemanasan bagi mereka.
Akhirnya kita tiba dipuncak trek pertama kemudian dilanjut dengan turunan yang agak curam dan panjang namun RC, belum 100 meter kita lewati turunan, mengarahkan kita untuk belok kanan sehingga membuat sebagian goweser agak terkecoh, karena mereka memacu sepedanya di turunan, tapi tiba-tiba RC berbelok sehingga butuh sedikit keahlian dalam hal pengreman mendadak, dan bagi sebagian yang sudah terlanjur lewat, kembali memutar untuk mengikuti trek yang telah disediakan.
Sambil melibas tanjakan kali ini kita disuguhi oleh pemandangna yang begitu memikat, karena setiap tanjakan yang kita libas menyuguhkan pemandangan yang begitu menyegarkan mata, dari ketinggian tanjakan Dunggala kita bisa melihat keseluruhan kota Gorontalo, meskipun goweser tidak rehat disetiap tanjakan.
Kemudian RC, setelah turunan terakhir mengarahkan rombongan lainnya untuk melibas tanjakan terakhir sebelum menuju tempat finish, yaitu tanjakan di tangga 2000 dengan suguhan pemandangan laut dengan hembusan anginnnya menjadikan tantangan tersendiri dalam menaklukkan tanjakan tersebut. Setelah mengitari tanjakan tersebut diputuskan untuk rehat kembali di tanggul pantai
Pose bareng di tanggul tangga 2000

RC bareng DANLANAL GORONTALO
untuk memberikan kesempatan kepada teman yang lain masih penasaran dengan tanjakan tersebut mencoba kembali meanklukkannya.
Setelah waktu sepeminum the, kembali gowes dilanjutkan muntuk menju temapt finis, dan stiba ditempat finsih kita telah ditunggu oleh para pengasuh Panti Asuhan bersama anak-anak panti beserta  rekan goweser yang tidak sanggup lagi melanjutkan gowes bersama tadi.
Rombongan goweser yangterdiri dari pak ketua BPW KKSS dan ketua MG2C disambut dengan suguhan beberapa hiburan yang dilakukan oleh penghuni panti beserta pengurusnya, dan kemudian dilanjutkan dengan makan bareng bersama anak panti asuhan Muallaf Alhijrah, dan semua dalam konteks berbagi bersama. Indahnya kebersamaan.
Dan setelahnya, masuklah pada acara inti dan dipandu langsung oleh host MG2C Ampauleng. Dengan konsep berbagi ceria bersama, host memandu jalannya acara. Denagn diawali Pembacaan Ayat suci Alquran oleh slah satu anak panti asuhan, dilantunkanlah bacaan alqurannya dengan mangambil surah Al Maun yang mengisahkan tentang menyantuni anak yatim piatu.
Dan selanjutnya acara dilanjutkan dengan Peyerahan bantuan secara simbolis oleh Ketua MG2C kepada Pengasuh panti Asuhan Muallaf Alhijrah oleh Al Ustaz H. Ibrahim Muhammad.
Ketua MG2C menyerahkan secara simbolis bantuan
kepada pengasuh panti Asuhan Muallaf Alhijrah

Para pejabat KKSS dan MG2C berpoto bersama Pengasuh
Panti Asuhan Alhijrah Ustaz H. Ibrahim Muhammad
Sumbangan tersebut berupa materi dan sembako yang dikumpulkan bersama warga MG2C dan KKSS lainnya yang tidak mesti sebutkan satu persatu.
Dan dalam mengawali sambutan dari ketua pangurus Panti Asuhan Muallaf Alhijrah tersebut, beliau mengutif salah satu ayat dalam alquran yang bertemakan tentang Nikmat Allah dalam hal berbagi. Lanjut beliau, berkisah tentang awal mulanya beliau diberikan petunjuk oleh Allah SWT untuk memeluk agam Islam. Menurutnya, beliau dulunya adalah anak angkat oleh seorang pendeta kristen di Manado, dan selanjutnya menjadi salah satu penginjil untuk menyebarkan paham dan agama terdahulunya, kemudian terjadi pergolakan bathin yang hebat dalam dirinya sehingga sempat membuatnya mengalami kekosongan jiwa. Dan Alhamdulillah berkat pertolongan-Nya, sihingga diberikan petunjuk oleh Allah SWT untuk mengarahkannya kedalam Islam. Dan menurut beliau alasan utamanya dalam memeluk Islam yaitu Mati, karena didalam alquran dijelas tentang hal tersebut.
Selanjutnya beliau bercertitera tentang kondisi Panti Asuhan yang donasi terbesarnya adalah berasal dari warga KKSS Gorontalo, dan beliau sangat berterimakasih akan hal tersebut. Dan di panti asuhan ini membina anak-anak panti yang kesemuanya adalah Muallaf berjumalah 79 orang anak.
Anak - anak panti didampingi pengasuh
menyantap makan siang

Anak panti yang berbaris ditangga
Dipanti asuhan tersebut pula diasuh oleh bebrapa pengasuh yang kesemuanya adalah Muallaf juga dan dibantu oleh beberapa ustadz dari berbagai daerah di Indonesia yang pengetahuannya tentang Islam lebih dari pada mereka seperti dari Banten, Gontor Jawa Timur dan lain sebagainya.
Setelah sambutan dari pimpinan Panti Asuhan Muallaf Alhijrah, berikutnya giliran dari ketua BPW KKSS Gorontalo mewakili MG2C. Dalam sambutan beliau, ternyata ini adalah kali pertama beliau mnginjakkan kakinya dipanti ini dan untuk kali pertama pula beliau bersua dengan para pengasuh panti dan anak-anak panti tersebut, meskipun warga KKSS sering mengadakan bakti sosial di panti ini dan menyertakan sumbangannya untuk berpartisipasi dalam memajukan panti asuhan tersebut. Lanjut beliau dalam sambutannya, bahwa beliau memindah tangankan harta Allah SWT,
Ustaz H. Ibrahim Muhammad memberikan Sambutan.
melalui tangan beliau untuk disampaikan kepada Pengasuh Panti Asuhan tersebut agar dikelola sebaik-baiknya demi perkembangan moral dan pendidikan anak-anak yang berada di Panti tersebut.
Dan menutup sambutannya, beliau sangat berharap agar semua bentuk sumbangan yang diberikan tidak cuma berhenti sampai disini, tapi akan berkelanjutan terus menerus hingga akhirnya semua penghuni panti tersebut dapat sejahterah utamanya dalam menikmati pendidikan sebagai bekal mereka kala memasuki dunia kerja sehingga tidak selalu tergantung kepada orang lain tapi malah lebih dari pada itu yaitu bermanfaat bagi orang lain pula.
Ketua BPW KKSS Gorontalo H. Jaenal Mappe
Kemudian ketua BPW KKSS Gorontalo H. Jaenal Mappe dalam sambutannya beliau menyataka bahwa sangat tersanjung dan terhormat bisa hadir bersama-sama dengan anak panti asuhan dalam berbagi rezeki yang diberikan oleh Allah,SWT dan pada kesempatan itu pula beliau menyumbangkan sebagian harta titpan Tuhan kepada panti asuhan Muallaf Al Hijrah ini sebesar Rp. 50 juta, dan sumbangan tersebut diperuntukkan kepada panti untuk digunakan sebagaimana mestinya untuk keperluan anak panti agar nantinya anak-anak panti tidak lagi berkeliaran diluar untuk mencari temapat hiburan lain sehingga mengganggu pednidikan mereka di panti tersebut.
Setelah acara seremonial ditutup kemudian dilanjutkan dengan peninjauan panti Asuhan bersama dengan melihat perkembangan Panti asuhan selama ini,

Pengasuh panti mendampingi pengurus BPW KKSS dalm meninjau ruangan aula panti

Bersama Ketua KKSS kota yang juga adlah salah satu anggota DPRD Kota meninjau
halaman belakang panti yang masih luas dan butuh sentuhan.....
Nampak dalam gambar, Pengasuh panti memberikan penjelasan kepada Ketua BPW
KKSS beserta Ibu dan Ketua MG2C tentang penyelesaian akhir dari aula panti.
mulai dari ruang aula hingga tempat tidur dan lokasi tempat bermain anak-anak panti sebagai salah satu sarana penunjang buat mereka, karena mereka ini semua adalah anak-anak yang masih usia dini, dan usia sekolah umunya pada tingkat dasar dan lanjutan.
Indahnya berbagi, itulah yang terasa pada Ahad kemarensetelah mengayuh sepeda dengan bermandikan peluh dilanjut dengan berbagi bersama Anak-anak Panti Asuhan Muallaf Alhijrah.
MG2C dan anak panti berpose bersama sebelum meninggalkan lokasi





Rabu, 26 Maret 2014

JALUR PANAS....

Mengawali kayuhan pedal kita, seperti biasa Ahad pagi kita ngumpul bareng di base camp yaitu, Warkop Nusantara sembari menunggu rekan goweser yang lain. Sedianya kita di undangan gowes yang sebarkan lewat SMS itu jam berkumpul 5.30, tapi untuk kesekian kali pula rekan-rekan yang lain dan tukan SMS sendiri telat datangnya.
Dan kali ini rute yang kita tempuh gak jauh-jauh amat, cuman sekitar 20 kiloan dari tempat start, yaitu Dermaga pantai Inengo.
Kayuh pedalnya kita mulai setelah melakukan pemanasan sektar 10 menit yang dipimpin langsung oleh PASI Intel Kodim 1304 Gorontalo, yang merupakan salah satu member MG2C juga. Setelah selesai sang Road captain mengambil alih pimpinan dan mengarahkan semua member agar Tangan megang stir dan ready to go.
Kayuhan kita mulai mengambil jalur kiri sekret dan memasuki lorong sempit sebagai bahan pancingan buat teman-teman gowes agar lebih semnagta dalam mengayuh pedalnya masing-masing. Dan menurut RC, sebisanya kita hindarkan memlewati jalan besar sebelum menempuh jalur utama menuju lokasi Finish.
Dan terang saja, setiap sudut lorong kota Gorontalo kita telusuri hingga memutari kota. Dan tentu hal ini membuat para goweser bertanya-tanya, kemana sebenarnya kita ini dalam mengayuh pedal. Dalam mengitari lorong-lorong kota kita disuguhi oleh berbagai macam realita kehidupan ayng sebnanrany belum pernah kita saksikan dari dekat, yang mana selama ini kita cuman taunya dari luarnya saja, karena belum pernah kita lewati selama ini.
Lanjut gowesnya, setelah menelusuri lorong kota, kayuhan pedal kita kali ini sudah mendekati jalur utama menuju titik finish. Dan mataharipun semakin menampakkan dirinya karena cuaca juga pada hari itu juga terlihat cerah. Kitapun diperhadpakan oleh tantangan-tantangan yang bukan saja mengenai rutenya tapi juga terhadap cuaca.
Karena belum ada tantangannya yang berarti, sebagian member gowes sudah mulai memancing rekan goweser lainnya untuk beradu speed di jalur datar, sembari yang lain menimpali, yah, paculah kecepatanmu, ingat tanjakan poll didepan menanti kalian, jangan sampai kehabisan tenaga nantinya. Sebagian teman yang tidak peduli dengan himbauan teman yang lain…. Dan semakin Keasyikan dengan aspal yang mulus untuk ngebut seolah-olah pengen cepat sampai di tujuan.
Memasuki jalur utama, kita disuguhi pemandangan dan angin pantai yang begitu menggoda kita untuk lebih memacu lagi adrenaline kita untuk mengkayuh sepeda diambang batas kecepatan yang semestinya, karena kehati-hatian sangat dituntut disini, dikarenakan, jalur ayang agak sempit dan padat kendaraan dan ini merupakan jalur satu-satunya untuk mencapai tempat wisata pantai di Bone Pantai, serta kontur jalan yang banyak kelokan sehingga membutuhkan kehati-hatian dalam mengkayuh.
Setelah melewati Pelabuhan Leato, kita sudah mulai dihadapkan oleh rute nanjak, meskipun agak pendek tapi buth kehati-hatian, karena itu tadi jalan yang agak sempit dan berkelok, dan terkadang pengendara tetap memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, sehingga rawan terjadi kecelakaan.
          Tanjakan pertamapun mulus dilewati oleh semua goweser tanpa TTB, jadi kecepatan dan kebersamaan dalam rombongan pun tetap terjaga, hingga kita melintasi turunan dan melingakar untuk mendapatkan awalan dalam melintasi tanjakan kedua di dekat pangkalan LANAL Gorontalo. Dibanding tanjakan yang pertama tadi, tanjakan ini sedikit lebih panjang dan curam, sehingga membutuhkan tenaga extra lebih dalam menaikinya. Dalam melintasi tanjakan LANAL ini, sudah mulai kelihatan rekan-rekan goweser lainnya yang kedodoran dalam mengkayuh pedalnya. Rombonganpun diarahkan oleh RC untuk istrirahat sejenak semabrai menantikan rekan gowes yang lain sampai di puncak LANAL. Setelah melintasan tanjakan LANAL ini, keringatpun mulai membasahi tubuh rekan-rekan goweser, sebagian pun mendinginkan badan di ditempat yang teduh dan berangin.
         
wow... capeknya...

Rehat setelah tanjakan didepan LANAL
Dalam istirahat di post perama ini, narsis tidak dilupakan, maka ngumpul bareng sambil photos barengpun dimulai. Ada yang selfie barengan, sendiri, berdua dan sementara yang lain saling bercanda akan rute tadi yang dilewati.

          Teriknya panas yang menemani kita dalam menkayuh pedal tidak menyurutkan semangat rekan goweser. Setelah istirahanya dirasa cukup, makan RC memberkan komando untuk melanjutkan perjalanan, dan diawalai dengan turunan berkelok yang cukup membutuhkan keahlian karena jalurnya yang beraspal namun agak kasar sehingga menuntut kehati-hatian dalam menuruninya.
Ehem... awas tangannya bengkok...

Om Benny T bersama RC Mr. JiEM
Sebagian teman yang ingin melepaskan ketegangan dalam menuruni jalur tersebut berteriak sebagai rasa senang dalam memacu adrenalinenya diatas sepeda….
         Akhirnya kita pun tiba di Dermaga pantai Inengo setelah melewati beberapa tanjakan yang panjang dan cukup menguras tenaga. Sesamapainya di dermaga Inengo, kita disuguhi oleh pemandangan yang begitu Indah, hembusan angin pantai yang orang makassar bilang “Anging mammiri” menambah sejuknya suasana. Sembari menunggu Ketua BPW KKSS Gorontalo dan matangnya ikan yang sedang dibakar, sang tuan rumah Koh Anthony Liang mempersilahkan kepada pemusik organ tunggal untuk memulai acara hiburan dan dipandu oleh MC dari KKSS Ampauleng, diawali dengan tembang-tembang yang menggoda dari biduanita yang disiapkan. dilanjutkan oleh Judika versi KKSS yaitu pak Andi Agus denga tembang andalannya Mama Papa tdk setuju yang dipopulerkan oleh Judika. 
         
Pose sambil nunggu matangnya Ikan dan Pak ketua KKSS tiba dilokasi.
Dalam acara hiburan ini tidak kalah serunya adalah ketika Om Benny salah satau member tertua di MG2C diajak oleh pak Andi Agus tuk joget bersama ketika sang biduanita mendendangkan lagu dangdut yang memang memancing suasana penonton untuk turut serta berjoget. Mataharipun semakin terik dengan suasana pantai yang panas tak menyurutkan emosi teman teman goweser tuk menampilkan hiburan, dan om Benny pun bukan cuman berjoget bersama tapi juga turut menyumbangkan sebuah lagu yang memang dipersiapkan dari rumah. Ini dibuktikan dengan teks lagu yang memang dipersiapkan untuk dinyanyikan da tidak tangung-tangung yaitu lagu daerah Makassar "Anging Mamiri", itu mendapat sambutan meriah dari rekan-rekan goweser semua yang hadir.
             
Ketua KKSS(Hijau) diapit oleh ketua 1 dan pak Meagaung

YUNKA setelah mendendangkan lagunya.
Setlah itu satu persatu teman-teman tampil minus penulis karena memang tidak tau menyanyi dengan iringan musik. Malah pak Yunka pun tidak mau ketinggalan mendendangkan beberapa lagu kesukaannya. Salah satunya lagu "Kemesraan" yang dipopulerkan oleh Iwan Fals. Percuma katanya berkumis kalo tidak bisa menyumbangkan lagu, lanjut Bang Yunka dari atas panggung dan disambut tepukan meriah oleh teman-teman dan anaknya sendir, malah sibuk mengabdikannya dengan kamera handpohonenya. Setelah sesi hiburan disitirahatkan sejenak, dilanjut dengan acara makan ikan bakan bersama rombongan dan tuan rumah.
Acarapun berangsur selesai dengan selesainya kita makan bersama dan ditandai dengan pidato dari ketua KKSS Gorontalo sebagai perwakilan member MG2C untuk mengucapkan terima ksih kepada tuan rymah yang telah ikhlas menjamu kita di pantai Inengo ini dan setelahnya dilanjut dengan sesi foto bareng  bersama tuan rumah dan keluarganya..... dan perjalanan pulang dilanjutkan dengan gowes dibawah teriknya matahari demi melibas tanjakan yang tadinya jadi turunan sewaktu kita menuju Inengo.
Road Captain lagi asyik didermaga

Pidato penutup dari pak Ketua KKSS













Demikian dulu tulisan ini, nanti minggu depan kita lanjut lagi dengan ceriat yang lain dan moment yang lain pula, jangan lupa minggu depan sisihkan sumbangannya untuk warga Panti Asuhan Muallaf Al Hjrah Gorontalo. Rute menyusul.
Berikut  phot-phot terkait dengan pantai Inengo yang diabadikan oleh tim photografer MG2C.

Yang jongkok (bju putih) Guardian Angel


Rabu, 12 Maret 2014

Ganrang Bulo

Ganrang Bulo adalah salah satu kekayaan budaya Indonesia yang berasal dari Makassar Sulawesi Selatan, dan gandrang bulo ini biasanya dipentaskan pada saat ada acara-acara kerajaan di Makassar pada jaman dahulu. Namun kini untuk melestarikannya, pementasan tersebut kebnyakan bisa kita saksikan pada acara-acara karnival budaya di Sul-Sel atau ditingkat nasional dan bahkan Internasional atau dikedutaan Indonesia di Luar negeri.
Seminggu yang lalu sekretariat BPW KKSS Gorontalo kedatangan tamu istimewa yaitu para penari dan pemain Ganrang Bulo dari Kabupaten Takalar Sul-Sel yang hadir khusus ke Gorontalo atas undangan salah satau warga KKSS Gorontalo yang kebetulan mengadakan hajat pernikahan salah satu anaknya, berkenan mampir di sekretariat dan mengadakan pementasan Ganrang Bulo meski ala kadarnya atas permintaan salah satu pengurus BPW KKSS Gorontalo yakni H. Iqbal Sikkiri. Hal ini tentunya dimaksudkan untuk melepaskan rasa akangen akan kampung halaman Makassar.
Pementasanpun berlangsung sangat meriah meski hanya disaksikan oleh warga KKSS yang kebetulan dan sengaja datang kesekretariat untuk menikmati pementasan Ganrang Bulo tersebut.
 Turut hadir dalam pementasan tersebut, Sekretaris Umum BPW KKSS Gorontalo bersama beberapa pengurus BPW.
Pada saat pementasanba sedang berlangsung, dua orang warga KKSS Gorontalo yang dulunya ketika masih tinggal di kampung halaman dan sering ikutan dalam acara-acara adat di tempat tinggalanya masing-masing, tampil kedepan memperagakan keahlian mereka dalam beradu ketangkasan ala kampung halaman yaitu "Mammanca'" dalam istilah Bugis makassar, hal itu membuat semakin serunya pemendtasan dadakan tersebut di tambah lagi ada beberapa warga yang menyaksikan mengadakan saweran semakin membuat meriah dan antusias para pemain Ganrang Bulo dan Pammanca' mempertontonkan tarkasinya di hadapan pouluhan penonton yang hadir pada malam itu..
Hampir lupa, pada malam itu hadir pula salah satu anggota legislatif DPRD Kota Gorontalo yang juga adalah merupakan salah satu pengurus teras BPW KKSS menyaksikan acara tersebut, yaitu bapak H. Ramli Anwar selaku ketua 4 BPW KKSS Gorontalo.

Selasa, 11 Maret 2014

MILAD Ke 3 MG2C

9 Maret 2014 adalah hari yang bersejarah bagi komunitas sepeda warga KKSS yang berdomisili di Gorontalo, dimana tepat poada tanggal itu 3 tahun yang lalu terbentuklah komunitas sepeda yang bernama MG2C atau Makassar Gorontalo Gowes Community yang diprakarsai oleh H. Ikbal Sikkiri dan Andi Asriady yang awalnya sekdar iseng saja dulu terus menjadi rutin dan berkembang menjadi hobby. 
Founder MG2C: Ka-Ki; Asman Siregar(Ketua), Iqbal S. Arnol, Dg. Bombong,
H. Tuti, Noel Kimi.
Seiring perkembangan dari MG2C itu sendiri akhirnya menjadi Agenda mingguan untuk warga KKSS Gorontalo.
 Kini MG2C telah berusia 3 tahun dan telah dirayakan kemarin bersama dengan gowes bersama warga KKSS baik yang telah lama bergabung maupun yang baru pada tingkat pemula dalam hal bersepeda.
Kebetulan kemaren rute yang di diambil oleh RC(road captain) MG2C yaitu start di sekretariat Warkop Nusantara, kemudian menelusuri lorong-lorong kota Gorontalo, jalur ini diambil karena sebagian warga merasa jenuh dengan rute luar kota yang biasanya offroad sehingga mereka mengusulkan untuk menelusuri lorong kota, dan ini hanya diketahui oleh RC dan beberapa warga saja, sehingga membuat sebagian besar warga sepeda bertanya-tanya, mo dibawa keman kita ini oleh RC. Setelah menelusuri sebagian besar lorong kota, kemudian RC mengarahkan rombongan untuk menapaki asset KKSS yang ada di Donggala, disini para goweser MG2C di hadapkan beberapa tanjakan yang betul menguras tenaga untuk menaklukannya dan Alhamdulillah untuk tanjakan pertama hampir semua goweser mampu menaklukkannya.
Ada goweser yang ketinggalan di tanjakan pertama yang dikarenakan ban bocor, dan ada pula yang sudah kalah dan tidak mampu menaklukkan tanjakan ini, tanjakan ini sebenarnya gak terlalu panjang cuman agak curam sehingga membutuhkan extra tenaga untuk menaklukkannya khususnya bagi pemula tentunya. Dan bagi teman yang gak bisa nnajak lagi pastinya TTB lah.
Post Pertama setelah Tanjakan Donggala, nampak dlam gambar
Pak ketua (H. Asman Siregar) bersama goweser lainnya.

Begitu semua dah tiba di puncak Donggala dan waktu rehatnya dah cukup, gowesnya kita lanjutin dengan Turunan parabola. turunannya pendek tapi nanjaknya itu loh yang bikin lutul dan paha merinding mendaki tanjakan. kali ini tanjakannya lebih tajam dari yang pertama, dan disebelahnya ada jurang, sayang gak ada uang abadikan kemaren, karena semua sibuk dengan tanjakan parabola, setelah semua tanjakan ditaklukan dengan riding atau TTB, gowesnya dilanjut dengan turunan yang panjang hingga dan datar menuju Finish. Dalam perjalanan menuju garis finish, disini serunya gowes bareng MG2C karena dipastikan aakan ada Sprint menjelang Finish.
Kebetulan finishnyta, MG2C mengambil tempat di Rumdis Sekda Prov. Gorontalo. dan kita disambut langsung oleh Ibu Sekda prov Gorontalo Prof. Winarni Monoarfa,, meski suami beliau juga adalah salah satu warga MG2C dan ikut serta dalam rombongan turing Gowes MG2C.
Setelah tiba di RumDis kita langsung baegis bareng dengan latar Banner Milad ke 3 MG2C.








Beberapa teman goweser lainnya tidak mau ketinggalan untuk berpose bersama meski tdk berartuiran yang penting kebersamaan dalam Gowes dan setelah finish. Sambil berbagi pengalaman dalam gowes. tersebut sebelum memulai acara puncak yaitu perayaan Milad ke 3 MG2C bersama Sekda Prov. Gorontalo, ibu Prof. Winarni Monoarfa.
Dan kemudian tibalah kita pada hari Puncak, dalam perayaan Milad MG2C kali ini dipimpin oleh MC dari MG2C sendiri yaitu Ampauleng. Kemudian diperkenalkanlah para founder MG2C satu persatu meski minus satu karena tidak hadir.
yang mendapat giliran pertama dalam berpidato tentang sejara berdirinya MG2C dimulai oleh pak Ketua MG2C dan dilanjutkan ooleh Iqbal Sikkiri selaku bendahra MG2C, dalam pidatonya beliau menceritakan secara mendetail ikhwal berdirinya dan kenapa dibentuk komunitas ini. Dan dari bisik2 goweser yang turut serta dalam gowes ini, merasakan bahwa dengan adanya MG2C ini keakraban kita sesama warga KKSS yang ada di gorontalo menjadi semakin akrab karena ytang diutamakan adalah kebersamaan.
Sepotong Kue untuk sebuah kenangan dalam perjalanan hari jadi ke3 MG2C 
TUMPENG
Kerucut Tumpeng pun gak makalah dalam mememriahkan perayaan milad MG2C yang ke-3 dan gak tanggung loh, dibuat langsung oleh Ibu Winarni Monoarfa. Dalam kesibukan beliau manjalankan tugas sebagai sekda masih bisa meluangkan waktu untuk MG2C. Thanks so much Ibu Prof Win atas Nasi tumpengnya.












Eh pemirsa, hampir lupa, dalam memeriahkan perayaan Milad ke 3 MG2C kali ini disemarakkan oleh "Ganrang Bulo" yang didatangkan langsung dari makassar atas sponsor Bang ARNOL dan sebelum acara dimulai, sebelumnya ditampilkan acara "ANGNGARRU'" dihadapan langsung sekda porv. Ibu Prof Winarni M.Dan beliau terkesan dengan ANGNGARRU ini, katanya mengingat masa-masa beliau masih berada di Makassar.

ANGNGARRU'
Setelah proses angngarru' ini selsai kemudian dilanjutkan dengan pidato dan sambutan-sambutan kemudaina diakhiri dengan pemotongan kue dan tumpeng kemudian dibagikan kepada warga gowes.
Akhirnya kami Ucapkan Selamat Milad ke 3 buat MG2C tercinta. 
Berikut doa kami mbuat MG2C

Ya Allah,
Hari ini tiba juga MG2C di usia ke 3
Hari di mana MG2C harus menjadi lebih bijaksana dalam merangkul warga dalam hidup sehat.
Hari di mana MG2C harus menjadi lebih mengingat -Mu
Hari di mana MG2C harus bisa menjadi teladan bagi komunitas lain
Ya Allah,
Langgengkanlah MG2C buatlah ia menjadi lebih bermanfaat bagi warga lainnya
Langgengkanlah MG2C agar ia dapat menjadi payung nhidup
dengan penuh makna dalam kebesaran-Mu
Langgengkanlah MG2C agar ia dapat tunduk dan berbakti kepada-Mu
Panjangkanlah MG2C agar ia dapat lebih bersyukur
atas nikmat dan rizqi yang Engkau anugerahkan kepada kami.
Berikut penggalan cerita dalam gambar keriuhan Milad MG2C yang ke 3.
Dirgahayu MG2C KKSS Gorontalo.







Salama' ki di' na tapada salam' maneng....