Setelah sehari
sebelumnya kita dihibur oleh Turnamen Futsal KKSS yang dilangsungkan selama dua
hari berturut-turut, selanjutnya di akhir pekan yang melelahkan namun selalu menyenangkan
ini, kembali warga kawanua Sulawesi Selatan Gorontalo yang terhimpun dalam wadah MG2C, melakukan gowes bareng.
Seperti biasa pedals pagi kemaren diawali di sekretariat WarKop Nusantara pada
pukul 7 pagi, namun pagi itu kita memulainya agak telat, karena kondisi fisik
sebagian teman pedals masih terpengaruh oleh kegiatan turnamen futsal yang
malam sebelumnya berlangsung.
Namun demikian
tidaklah mengurangi semangat pedals goweser MG2C untuk beraksi diatas sadelnya.
Dengan hadirnya ketua BPW KKSS, gowes minggu kemaren ini menelusuri lorong-lorong kota
kemudian memutar menuju Hubulo sebagai pemanasan untuk selanjutnya menaklukkan
tanjakan tinggi di desa Langge Puncak Meranti.
Istirahat di di Post pertama |
Masih dalam keakraban di bawah rindangnya rumpun bambu disekitaran desa langge. |
Tidak hanya
ketua BPW KKSS, juga turut serta anggota DPRD Provinsi terpilih Alifuddi
Djamal, dari partai PDIP, beraksi dengan specialisednya meski sedikit agak
melenceng dari rute yang ditentukan oleh RC(Road Captain), karena merka
mengambil jalan pintas, sedangkan rombongan memutar terlebih dahulu sebelum
menaiki memasuki des langge untuk menaklukkan tanjakan Meranti.
Dengan kisaran
roda 25 – 30 km/jam, menurut Prof. Hariadi Said, yang merupakan Professor
Olahraga pertama di Gorontalo ini, bahwa
gowes kita kali ini adalah luar biasa sekali, karena dengan kecepatan tersebut
kita bisa menempuh perjalanan lebih cepat dari minggu-minggu sebelumnya. Dengan
kecpatan tersebut kita telah melibas sekita ±30 km dalam kurun waktu 48 menit
saja. Sungguh hal yang luar biasa, dan RC pun menetapkan untuk mengambil pos
pertama dengan melihat kondisi darai beberapa member yang ikutan ngepedal pagi
itu.
Dibawah
rindangya rumpun bambu sebelum memasuki desa Langge pun beristiraht sejenak.
Suasana lelah sangat terlihat jelas dari raut-raut wajah
goweser MG2C, candaan
dan tawapun muncul diatar kita dengan melihat kondisi masing-masing, malah
saling ejek pun karena tertinggal jauh ataupun tidak mampu melewati satu sama
lain membuat suasana rehat makin membuat suasana semakin seru.
Dengan penuh canda tawa sambil berpose sebelum melanjutkan kayuhan pedalnya. |
Sayangnya
gowes pagi kemaren, tidak diikuti oleh Ketua IV BPW KKSS MUHRAM, karena jadwal
kesibukan beliau yang sangat padat meskipun hari libur. Dan setelah rehat
dirasa cukup, RC pun memberikan komando agar seluruh pedallers siap-siap untuk
melanjutkan gowesnya, karena matahari semakin meninggi, dan walaupun demikian semakin
memacu kita untuk segera tiba di tanjakan untuk menaklukkannya.
Sebelum tangan disetir, action eiy.... |
Laiknya rute
parabol, sedikit nanjak dan menurun setelahnya kemudian diakhiri dengan
tanjakan panjang di puncak Meranti, seperti biasa ada beberapa pedallers
pastinya yang tidak sanggup menaklukkan tanjankan Meranti, yang mau tidak mau
harus dilanjutkan dengan style TTB(Tuntun Bike). Pasi Intel KODIM 1403 pun
tidak luput dari style TTB andalannya dalam melibas tanjakan.
Setelah tiba
di puncak Meranti, seluruh pedallers pun langsung melampiaskan kekesalannyan
pada tanjakan dengan berendam di kolam permandian Puncak meranti, demi menghilangkan
rasa lelah akan tanjakan tadi yang di taklukkannya meski dengan TTB.
Rasa lelahpun
hilang seiring dengan suasan alam pegunungan dan permandian yang sangat
menyegarkan tubuh, karena airnya lagsung bersumber dari pegunungan yang sangat
sejuk dan menyegarkan badan.
Suasan kegembiraan yang nampak dari pedallers dengan dikolam sambil menikmati gorengan |
Setelah puas
berendam dan berenang di kolam permandian Meranti, para pedallers MG2C pun
mengakhiri kegiatan rendaman di puncak
Meranti tersebut, dan pemirsa narsis
riapun tidak kita lewatkan selama berada di puncak Meranti pastinya, karena
banyak momen yang sayang untuk kita lewatkan begitu saja.
Rendaman di puncak Meranti asyiknya.... |
Akhirhnya kita
pun kembali menuruni turunan panjang yang tadi kita taklukkan dengan mendaki, menuju
tempat finish di perempatan jalan Sudirman. Dan dibawah teriknya panas matahari
yang telah berada disekitaran pukul 10.30, itu para pedallers kembali memcau
rodanya disekitaran 30an km/jam ini, yang betul membuat keringat bercucuran di
wajah melewati ronnga kacamata yang dikenakan oleh para pedallers.
Dan sesekali
diantara pedallers saling memancing untuk unjuk kekuatan dalam adu speed menuju
finish. Dan keseruan dalam megayuh pedals pun tersaji lewat aksi-aksi dari
teman gowesers lainnya, karen begitu berhasil memancing teman yang lainnya,
perlahan kemudian mundur dari persaingan speed sehingga menjadi bahan tertawaan
dari teman pedals lainnya.
Asyiknya habis berendam apalagi disekitarnya, pemandangannya bagus sekali. |
Sekitar sejaman
lebih kita meninggalkan lokasi permandian puncak Meranti yang dibutuhkan oleh
para pedallers menuju lokasi finish.
Dan setibanya kita ditempat finish, kita
pun disambut oleh sang tuan rumah yang punya hajatan Daeng Amir ponakan H.
Masali. Kembali candaan dan tertawaan masing karena kedodoran di saat speed
terulang dengan sesekali menyelipkan penggalan cerita kala berendam dan
berenang di permandian Puncak Meranti.
Bonus di kolam renang Miranti. |
Itulah
keseriusan kemaren yang dilakukan oleh pedallers MG2C saat itu. Dan disela-sela
senda guraunya kita di tempat finish, kira2 setelah kita menyelesaikan santap
siang yang disuguhkan oleh tuan rumah yang punya hajatan kala itu, tiba-tiba,
pedallers kita kagetkan oleh berita duka yang berasal dari salah satu warga
KKSS telah berpulang mendahului kita.
Setelah
keheningan tersebut, acara gowespun di minggu kemaren diakhiri dengan kembali
ke kediaman masing-masing, Thanks pedaller sampai ketemu minggu depan Insya
Allah dengan cerita yang lebih seru tentunya.
Ciao…. Arrivederci Pedallers.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar